Home »  Sepakbola »  Supomo Pakar Rumput Lapangan Dampingi CEO Semen Padang FC Pantau Stadion GAHS

Supomo Pakar Rumput Lapangan Dampingi CEO Semen Padang FC Pantau Stadion GAHS

Oleh :  | Rabu, 29 Juni 2022  20:20 WIB • 950 views

Win Bernadino, CEO Semen Padang FC memantau lapangan Agus Salim didampingi pakar rumput lapangan, Supomo (foto doc. Katapolos.com)

 

 

Padang, Katapolos.com – CEO Semen Padang FC Win Bernadino meninjau kondisi lapangan Stadion H. Agus Salim Padang. Hal ini dilakukan pada hari Rabu (29/6), setelah dipastikannya Stadion Agus Salim sebagai kandang tim ‘Kabau Sirah’ pada putaran Liga 2 musim ini.

Meski sempat berapa waktu lalu manajemen mencari kemungkinan lapangan lain di Sumbar yang akan dijadikan Homebase jika seandainya GHAS (Gor H. Agus Salim) tidak lolos verifikasi dari PT. LIB dan Panpel Liga 2. Di antaranya Stadion Utama Sumbar di Sikabu Padang Pariaman dan Stadion M. Yamin Sijunjung.

Terlihat dalam pengecekan kondisi lapangan COE Semen Padang FC didampingi pakar lapangan rumput lapangan Supomo, yang juga merupakan arsitek rumput di lapangan Utama Sumbar.

Melihat kondisi rumput lapangan GHAS, Supomo mengatakan perlu kerja keras dan perawatan ekstra agar kondisi rumput lapangan layak di pakai untuk pertandingan sekelas Liga.

“Ini sudah banyak ditumbuhi rumput liar, harus di cabut satu persatu sampai akarnya dan juga kondisi lapangan yang bergelombang, ini perlu kita ratakan dulu”, ujar Pomo, seperti yang disampaikan ke Katapolos.com, Rabu (29/6)

Selanjutnya, beliau menambahkan guna mendapatkan hasil yang maksimal selama perawatan lapangan jangan dipakai.

“Biar hasilnya bagus, saran saya selama perawatan lapangan jangan dipakai untuk main bola dulu,” imbuh pria yang telah banyak menukangi lapangan rumput di Nusantara ini.

Dilain pihak, CEO Semen Padang FC mengamini hal ini.

“Kita perlu banyak renovasi, terutama sekali untuk lapangan, banc pemain, dan juga beberapa fasilitas lainnya, dan ini bisa memakan biaya 1 M,” tutur Win.

Berdasarkan pantauan Katapolos.com, kondisi lapangan GHAS cukup miris dan tidak layak digunakan Liga. Padahal lapangan ini cukup sering di sewakan oleh pengelola, akan tetapi hampir tidak ada perawatan yang dilakukan.

Sementara itu, pihak LIB memberikan deadline untuk pengajuan kandang sampai tanggal 5 Juli mendatang. Artinya, sebelum tanggal yang ditentukan renovasi harus kelar.

“Kita berusaha melakukan renovasi semaksimal mungkin, dan semoga saja ini bisa sesuai jadwal, dan keinginan pecinta tim Kabau Sirah menyaksikan laga di GAHS terpenuhi,” tutup Win. (ADH)

 

BACA JUGA :

Katapolos.com