Trio putri pegiat yoga Sumbar di arena FORNas VI di VTV Perbakin Shooting Range, Jakabaring Sport City, Kota Palembang, Sumsel, Jumat (1/7). Anissa Nur Khoriah harus puas diposisi keempat. (foto doc. panpel Fornas Sumbar)
Palembang, Katapolos.com – Kontingen Sumbar hari pertama, Jumat (1/7) di ‘Alek’ Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORnas) VI Palembang, Sumsel lansung menyabet medali. Inorga (induk olahraga) yang menyumbangkan medali itu adalah, yoga beregu.
Bertempat di VTV Perbakin Shooting Range, Komplek Jakabaring Sport City (JSC), Kota Palembang, Sumsel, perjuangan kwartet putri pegiat yoga Sumbar itu patut diancungi jempol.
Berlaga dengan tim kuat yakni 10 provinsi di nomor beregu itu, kwartet putri Sumbar Anissa Nur Khoriah, Rini Arsil, Sofia Meri dan Yenita Sofiana meraih poin tertinggi kedua setelah tim Lampung.
Annisa Nur Khoriah mendulang poin 83,233. Lampung yang tampil di nomor urut terakhir, 10 berhasil meraih poin tertinggi yakni 83,667.
Akhirnya, medali perak berhasik didulang Sumbar. Medali emas Lampung dan peraih medali perunggu disabet tim tuan rumah, Sumsel 2 dengan poin 82,383.
Posisi keempat dibukukan tim Sumsel 1 dengan poin 82,00. Kelima diraih tim kuat Bali dengan poin 80,833.
“Alhamdulillah, hari pertama ini kita dinomor beregu meraih medali perak,” kata pelatih yoga Sumbar, Prina Detti kepada media di arena lomba.
Sementara itu, trio pegiat putri Sumbar 2 yang turun di nomor triple harus puas di posisi keempat dari 17 kontingen yang ikut serta.
Trio pegiat putri Ranah Minang itu, Anissa Nur Khoriah, Rini Arsil dan Ghina Syahira Ramadhini sempat leading dalam pengumpulan poin.
Anissa Nur Khoriah cs yang tampil di urutan ke-7 meraih poin tertinggi yakni 84, 717.
Sayangnya, kontingen Jambi 2 yang tampil di urutan kesesebelas berhasil menyalib dengan poin tertinggi 86.060.
Anissa Cs, yang mendapat dukungan langsung dari Ketum KORMI Sumbar, Aristo Munandar bersama istri dan Ketua Satgas Kontingen Sumbar, Amin Leo bersama istri di arena itu perlahan-lahan mulai tersisih ke urutan ketiga setelah kontingen Jambi 1 juga melampaui poin Sumbar 2 itu. Jambi 1 memperoleh poin 86,417.
Hanya saja, harapan bisa meraih medali pertama untuk Kontingen Sumbar kemaren itu digagalkan oleh penampilan tim DKI Jakarta. Trio Ibukota Negara itu membukukan 85,420 poin.
Alhasil, Anissa Nur Khoriah harus puas di posisi empat hingga 17 provinsi tampil.
Posisi kelima dan keenam diduduki tim Lampung dengan raihan 84.41 dan Jawa Barat mendulang 84.333 poin.
Prina Detti usai perlombaan kepada media di arena lomba menjelaskan persaingan mulai terlihat saat penampilan dengan nomor urut ke-13.
“Penampilan kita bagus. Namun kita akui penampilan lawan-lawan terutama saat nomor urut 13 saat tim Jambi dan DKI mulai keliatan lawan stronger. Apalagi tim lawan-lawan itu memang keliatan kekuatannya dan ditambah di tim tersebut diperkuat pegiat pria yang tentu berbeda powernya,” terang Dedet (sapaan Prina Detti, Red).
“Tim lawan juga diperkuat pegiat yang sudah berstatus master.” imbuh Dedet.
“Secara penampilan, kita tidak kalah dan saya puas,” ungkapnya.
Sumbar pada nomor triple (boleh diperkuat pegiat putra dan tidak dibatasi usia) ini menurunkan dua tim. Sumbar 1 menurunkan Sofia Meri, Yenita Sofiana dan Anissa Nur Khoriah. Tampil di urutan ke-15 Sofia Meri hanya meraih poin 81.650.
Sementara itu, pada nomor Group (4 orang) Sumbar kembali tampil dengan mengandalkan kwartet Anissa Nur Khoriah, Rini Arsil, Sofia Meri dan Yenita Sofiana.
Selain itu, ikut turun di nomor master dengan mengandalkan kelima pegiat di atas yakni Anissa Nur Khoriah, Rini Arsil, Sofia Meri, Yenita Sofiana ditambah Ghina Syahira Ramadhini.
Hari kedua, Sabtu (2/7) besok, tim yoga Sumbar masih akan ambil bagian di dua nomor lagi yakni single dan double.
“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Sumbar dan perantau di Sumsel ini agar bisa menyumbang medali bagi Kontingen Ranah Minang,” harap Dedet. (ADH)