Semen Padang FC Harus Puas Berbagi Angka Dengan PSPS Riau

Selebrasi Escobar Striker Semen Padang FC (foto : Instagram @semenpadangfcid)

Pekanbaru, Katapolos.com – Semen Padang FC harus puas berbagi angka dalam laga pedana Liga 2 2022/2023 bertandang ke kandang PSPS Riau, Senin (29/8) di Stadion Utama Riau, Pekanbaru.

Sempat unggul lebih dulu melalui gol Silvio Escobar pada menit ke-30′ babak pertama, akan tetapi PSPS membalas lewat tendangan penalti yang di eksekusi Rio Hardiawan pada menit ke-75. Kedudukan 1-1 menyudahi laga “Derby Sumatera” ini.

Semen Padang FC lebih banyak melakukan tekanan dalam liga ini baik dibabak pertama maupun dibabak kedua. Syangnya beberapa peluang gagal di konversi menjadi gol. Pada sepuluh menit akhir babak kedua tekanan gencar dilakukan Genta Alperado cs, apalago setelah PSPS Riau kehilangan bek tengahnya Munhar yang mendapatkan ganjaran kartu merah karena pelangggaran keras terhadap Naufal Rahmanda. Akan tetapi solidnya pertahanan PSPS masih bisa menahana gempuran serangan Semen Padang FC.

Pada penghujung pertandingan sebenarnya Semen Padang mampu mencetak gol melalui Muhammad Sanjaya melalui umpan dari Rudi. Sayangnya wasit menganulir gol tersebut karena Sanjaya dinilai sudah terlebih dahulu offside.

Pada sesi konferensi pers usai laga pelatih kepala Semen Padang FC, Delfiadri mengaku kecewa dengan hasil yang diperoleh serta kepemimpinan wasit. Meski demikian Delfiadri tetap bersyukur masih mampu mencuri poin di kandang PSPS Riau.

“Jika bicara hasil sebenarnya kita sedikit kecewa. Harusnya kita bisa meraih poin penuh, sayang beberapa keputusan wasit merugikan kita. Apalagi ada Munhar pemain PSPS Riau mendapatkan kartu merah, mungkin jika ada tambahan waktu lebih lagi mungkin hasilnya bisa berbeda,” ujar Delfi.

“Inilah sepakbola ya, kita tetap bersyukur mendapatkan hasil 1-1 ini. Harapannya ke depan perangkat pertandingan lebih fair dalam memimpin,” imbuhnya.

Mengenai pergantian Escobar diawal babak pertama, Delfiadri mengatakan semuanya sudah melalui hasil diskusi pemain. Apalagi sebelumnya Escobar mendapatkan sedikit kendala. Meski perubahan ini tidak mampu memberikan poin maksimal, Delfiadri mengaku tidak mempermasalahkannya.

“Kita lihat Escobar tidak sanggup untuk melanjutkan di babak kedua. Untuk itu kita kasih kesempatan kepada Sanjaya karena bagi kita semua pemain memiliki kemampuan sama. Apalagi sehari sebelumnya Escobar juga dibawa ke rumah sakit karena ada gejala wasir yang membuatnya sedikit stress. Tapi kita lihat pagi dia siap bermain, makanya kita mainkan. Pada babak kedua, pertimbangan itu yang membuat kita menggantinya,” sambung Del.

“Mungkin ini hasil terbaik yang diridhoi Allah SWT untuk kita. Terima kasih juga kita sampaikan kepada seluruh fans kita yang datang dari manapun mendukung perjuangan kita,” tutur del.

Sedangkan bek tengah Semen Padang FC, Andika Kurniawan menyebutkan, meski meraih satu poin hasil ini bukanlah hasil yang buruk untuk tim.

“Alhamdulillah laga berjalan lancar. Hasil ini juga tidak jelek untuk kami. Hasil yang kami rasa cukup baik semoga ke depannya lebih baik lagi.” tutup Andika. (ADH)