katapolos (Mimika) – Harapan cabang olah raga (cabor) panjat tebing Sumatera Barat di PON XX Papua 2021 untuk meraih medali hingga hari kedua pertandingan, Selasa (28/9), masih menemui kegagalan di Arena Panjat Tebing, Mimika.
Setelah di pertandingan hari pertama, Senin (27/8), duet Rizky Yusuf dan Aditya Putri hanya mampu menempati rangking ke-7 di babak final kelas Speed Classic Team Mix.
Pada hari kedua, Selasa, Apriana Nasution dan Nita Seprida yang menemui kegagalan ke babak final nomor lead perorangan putri, tersisih di babak kualifikasi. Dari 22 peserta yang ikut pada nomor tersebut, Apriana hanya mengumpulkan 12.04 poin dan berada di peringkat 13. Sedangkan Nita Seprida terpaku di peringkat 22, dengan 22.00 poin.
Kemudian di nomor boulder perorangan putra, atlet Irsyaddul Halim terhenti ke babak semifinal. Dia berada di peringkat 27 dari 33 peserta.
Diakui oleh manager tim panjat tebing Sumbar Aspil, nomor lead perorangan putri dan nomor boulder perorangan putra itu bukan nomor spesialisasi mereka.
“Apriana itu kami targetkan di nomor boulder perorangan putri, sementara Irsyaddul ada pada nomor lead tim putra,” kata Aspil usai pertandingan.
Menyoal target medali emas tim panjat tebing Sumbar pada ajang PON XX ini, Aspil mengungkapkan ada pada nomor combined putra atas nama Rizki Yusuf. Namun tidak tertutup kemungkinan nomor lain bisa mendulang medali emas pada nomor lain.
“Kami targetkan satu medali emas, itu ada pada nomor combined putra,” katanya.
Untuk diketahui, pada hari pertama pertandingan nomor lead perorangan putra atlet Sumbar Andriko dan Rizki Yusuf berhasil maju ke babak semi final. Sedangkan Apriana Nasution melangkah ke babak final di kategori boulder perorangan putri.
Pada cabor panjat tebing ini, kontingen Sumbar mengikuti 10 nomor pertandingan, yaitu Speed Classic Tim Mix, Lead Tim Mix, Lead Perorangan (putra dan putri), Lead tim (putra dan putri), Boulder perorangan (putra dan putri) dan Combinet (putra dan putri)