Padang (Katapolos) – PT Semen Padang melalui Unit Pengamanan terus berkomitmen untuk mewujudkan personel Satuan Pengamanan (Satpam) yang profesional, untuk menjaga ketertiban dan keamanan pada salah satu aset bangsa dan negara yang merupakan obyek vital nasional (Obvitnas) tersebut.
“Kami komit untuk mewujudkan personil yang profesional, karena Satpam berada di garda terdepan dalam menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan PT Semen Padang,” kata Kepala Unit Pengamanan PT Semen Padang, AKBP Rosmawi di Padang, Senin.
Untuk mewujudkan personel Satpam yang profesional, Rosmawi mengaku secara rutin melakukan pembinaan mental, fisik dan disiplin kepada jajarannya.
“Sebelum COVID-19, kami rutin melakukan apel setiap pagi. Di situ kami selalu mengingatkan kepada personel bahwa tugas Satpam itu adalah untuk mengamankan aset perusahaan, ikut menjaga keamanan dan ketertiban demi kelancaran operasional perusahaan,” katanya.
“Kami sering menegaskan bahwa Satpam itu ibaratnya pagar bagi tanaman. Karena itu, pagar jangan sampai makan tanaman,” tegasnya.
Rosmawi mengatakan para personel juga secara rutin mendapat pencerahan melalui ceramah agama yang didatangkan perusahaan. “Mereka dihadirkan untuk mendengarkan ceramah sebagai bagian dari pembinaan mental/rohani,” ulasnya.
Bahkan, pada 2019, katanya personel Satpam PT Semen Padang kembali mendapat gemblengan di Sat Brimobda Sumbar Padang Sarai, selama satu minggu.
“Di situ mereka kembali digembleng baik fisik maupun mental, sebagai upaya perusahaan untuk mewujudkan personel Satpam yang profesional,” kata Rosmawi.
Dalam kaitan mewujudkan personel Satpam yang profesional tersebut, kata Rosmawi pihaknya tidak pandang bulu dalam penegakan hukum di lingkungan perusahaan.
“Siapa saja yang melakukan pelanggaran hukum akan ditindak sesuai aturan yang berlaku, termasuk personil Satpam. Ini sudah menjadi komitmen perusahaan,” tegas Rosmawi.
Hingga 2020 ini, kata Rosmawi terkait personel Satpam yang melakukan pelanggaran telah diberikan tindakan fisik dan administratif.
“Sanksinya mulai dari peringatan, proses pidana dan pemecatan,” kata perwira menengah Polri tersebut.
Ia mengatakan akan terus membersihkan unit pengamanan dari personel yang tidak profesional.
“Tidak ada toleransi bagi personel yang melanggar,” ujarnya.
PT Semen Padang saat ini memiliki sebanyak 177 personel Satpam. Dari jumlah itu, sebanyak 12 orang diantaranya memiliki kualifikasi Gada Madya, dan 165 orang Gada Pratama.
Seperti diketahui, PT Semen Padang ditetapkan sebagai salah satu Objek Vital Nasional Sektor Industri (OVNI) dari Kementerian Perindustrian sejak tahun 2014. Dengan posisinya sebagai salah satu objek vital nasional di Sumbar, PT Semen Padang merupakan salah satu aset bangsa dan negara yang harus dijaga dan dijamin keamanannya dalam kegiatan operasional.