katapolos, Surabaya – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur menyiapkan 14 stadion untuk kompetisi amatir Liga 3 2021. Rencana tersebut terungkap, menyusul akan bergulirnya kompetisi Liga 1, bila nantinya BNPB mengizinkan kompetisi Liga 1 berputar pada 20 Agustus.
PSSI Jatim akan memutar kompetisi pada awal November. Dipilihnya November karena pada September-Oktober, PSSI Jatim masih punya hajatan yaitu PON XX di Papua.
“Kalau Liga 1 nanti bisa bergulir, otomatis kami juga akan memutar kompetisi Liga 3 di mana saat ini sudah ada 72 klub Jatim yang mendaftar,” jelas Sekretaris Asprov PSSI Jatim, Dyan Puspito Rini, Minggu (8/8).
“Semua Asprov yang meloloskan tim sepakbolanya ke Papua pasti menyiapkan tim pada periode September-Oktober, termasuk Jatim, karena itu dalam rapat Exco beberapa waktu lalu diputuskan Liga 3 dimulai pada awal November,” jelasnya.
Karena masih pandemi Covid-19, Liga 3 2021 zona Jatim tidak menggunakan sistem home away melainkan home tournament di 14 kota tuan rumah.
“Dengan skenario 72 klub itu lolos verifikasi maka akan dibagi menjadi 14 grup di mana masing-masing grup dihuni lima klub dan ada dua grup yang dihuni enam klub. Namun bisa jadi 72 klub ini tidak semua lolos verifikasi, karena itu saat ini kami melakukan verifikasi terhadap 72 klub pendaftar itu. Kalau ada yang tidak lolos tentunya berkurang, tapi rencananya masing-masing grup ada lima klub,” ungkap Ririn.
PSSI Jatim akan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dalam pada masa pandemi seperti ini, . Semua yang terlibat dalam kompetisi, seperti pemain, pelatih, ofisial tim, wasit, Panpel. Semuanya juga mesti sudah menjalani vaksinasi.
Semua perangkat hingga tim akan dilakukan swab setiap sebelum pertandingan, dilakukan malam sebelum pertandingan maupun sebelum masuk ke stadion. Pertandingan tanpa penonton. Sterilisasi semua stadion. Menjaga jarak dan pakai masker.
“Karena kita tidak mau ada teguran dari Satgas Covid maupun kepolisian. Sosialisasi di Piala Menpora lalu menjadi acuan kita dalam penerapan protokol pertandingan Liga 3 nanti. Dan tentunya syarat utama adalah semua perangkat dan tim sepak bola sudah melakukan vaksin,” pungkas Ririn. (*)