PADANG, katapolos – Sekolah Sepak Bola (SSB) Rajawali Koto Selayan (RKS) Kabupaten Sijunjung, satu dari empat tim semi finalis di turnamen sepakbola usia muda, katapolos.com U-16 tahun yang dihelat di Stadion H. Agus Salim, Padang.
Lolos ke semi final, usai sempat tertinggal (0-1) di awal babak kedua di partai 8 Besar, melawan SSB Putra Wijaya (PW).
RKS menyamakan kedudukan (1-1) memanfaatkan kelalaian antisipasi penjaga gawang SSB PW di dalam kotak 16. Skor imbang berlanjut adu tendangan penalti, yang akhirnya membawa RKS merebut tiket ke semi final.
Dalam situasi tos-tosan tersebut, lima penendang RKS menunaikan tugas dengan baik. Sebaliknya, PW hanya bisa melesatkan 3 gol. Kedudukan akhir (5-3) untuk RKS.
Melajunya RKS Sijunjung ke 4 Besar, menarik perhatian redaksi katapolos.com. Sorotan tertuju kepada kapten tim bernama Bagas Ananta. Menghuni lini serang RKS. Performa nya cukup menonjol. Selalu merepotkan barisan belakang lawan-lawannya. Baik saat penyisihan grup maupun di fase gugur.
Pemain kelahiran, Nagari Palaluar, Sijunjung, 27 Desember 2005, di babak penyisihan grup G, sukses mencetak quatrick (4 gol) ketika RKS mengalahkan Elang Nusantara, (8-0).
Tak salah lagi, Bagas, salah satu pemain kunci bagi tim nya. Dia anak dari pasangan suami-istri, Indra Pato nan notabene pelatih dari RKS sendiri dan Raisah. Pelajar SMAN 02 Sijunjung kelas X IPS 2. ternyata alumni Gala Siswa Indonesia (GSI) Sumbar pada 2019 lalu.
Tampil di katapolos.com U-16. jadi kesempatan besar bagi Bagas untuk menunjukan bakat dan talentanya.
Hadirnya, Weliansyah, Hendra Susila dan Hengki Ardiles, tim pelatih Semen Padang FC sebagai pemandu bakat di turnamen ini, momnetum Bagas untuk bermain semaksimal mungkin. Cita-citanya, meretas asa berkarir ke fase lebih tinggi mengejar masa depan pesepakbola nya.
Skuad RKS: Bagas Ananta, Ragil Suwito, Fachri Herdianto, Sigit Purwanto, Ardion Narendra, Jordan River, Giovani Elviananda, Luthfi Ghifari, Bima Ajismin, Febryan Pratama, Ruli Wiranda, Hadi Nul Akmal, Gio Rivaldo, Alif Febrian, Mulham Rafki, Adrian Pangestu, Yakanasta, Radja Riski Putra dan Septyo Addia,. (*)