Home »  Sepakbola, Timnas Indnesia »  Profil Negara Curacao Yang Berhasil Dicukur Timnas Indonesia

Profil Negara Curacao Yang Berhasil Dicukur Timnas Indonesia

Oleh :  | Rabu, 28 September 2022  15:07 WIB • 695 views

Profil Curacao,  tim yang berhasil ditundukkan  timnas Indonesia di FIFA Match Day 2022

Katapolos.com – Timnas Indonesia berhasil menundukkan Timnas Curacao dengan skor 2-1 pada FIFA Macthday di Stadion Pekan Sari, Bogor kemaren malam Selasa (28/9). Mungkini masih banyak netizen Indonesia yang belum tahu dimana letaknya Curacao ini. Berikut akan kami kupas mengenai segala hal tentang Curacao.

Curacao merupakan sebuah Pulau Karibia kecil di lepas pantai Venezuela. Sejak 10 Oktober 2010, Curacao menjadi negara otonom Kerajaan Belanda dalam perubahan status konstitusional yang membubarkan Antillen Belanda.

Dahulunya, Curacao terkenal dengan perdagangan budak yang sudah dihapus sejak tahun 1863. Kemudian, perekonomian negara ini kembali bangkit pada awal abad ke-20 dengan dibangunnya kilang minyak dan pusat wisata. Curacao sendiri memiliki luas wilayah 444 km2 dengan 149.800 jiwa penduduk di tahun 2022. Ibu kota negara sekaligus kota terbesarnya adalah Willemstad. Bahasa resmi yang digunakan di negara ini terdiri dari tiga yaitu: Bahasa Papiamento, Bahasa Belanda, dan Bahasa Inggris.

Bentuk Pemerintahan Curacao Curacao menganut sistem demokrasi perwakilan parlementer dalam monarki konstitusional yang kepala negaranya adalah raja Belanda, diwakili oleh seorang gubernur, dan kepala pemerintahan adalah perdana menteri.

Dewan Menteri dipimpin oleh perdana menteri yang membuat kebijakan pemerintah. Seorang menteri yang berkuasa penuh dari Curaçao tinggal di Belanda dan mewakili negara di sana pada pertemuan Dewan Menteri Belanda.

Britannica menuliskan Curaçao memiliki Parlemen unikameral (Negara Bagian), dengan 21 anggota dipilih berdasarkan perwakilan proporsional untuk masa jabatan tidak lebih dari lima tahun. Pemungutan suara terbuka untuk semua penduduk Curaçao berkebangsaan Belanda yang berusia minimal 18 tahun.
Curaçao independen dalam urusan internal, tetapi pemerintah Belanda bertanggung jawab atas pertahanan, hubungan luar negeri, dan hal-hal serupa.

Peradilan terdiri dari Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Umum Aruba, Curaçao, Sint Maarten dan Bonaire, Sint Eustatius dan Saba. Kedua pengadilan menangani kasus perdata dan pidana. Mahkamah Agung Belanda adalah pengadilan banding terakhir.

Perekonomian Curaçao sangat bergantung pada penyulingan minyak bumi. Mereka menggunakan minyak mentah yang diimpor dari Venezuela. Pelabuhan dapat menampung kapal tanker besar, dan pulau ini terletak di persimpangan rute perdagangan yang melewati Terusan Panama.

Belanda menemukan minyak di Danau Maracaibo, Venezuela, tetapi, karena danau itu terlalu dangkal untuk kapal laut, minyak diangkut dengan kapal yang lebih kecil ke Curaçao untuk pemurnian dan pengiriman ulang. Curaçao mengembangkan fasilitas dok kering dan bunker modern yang besar dan menjadi salah satu pelabuhan terbesar di dunia dalam hal total tonase.

Terlepas dari upaya pemerintah untuk mendiversifikasi ekonomi dengan mendorong industri ringan, hanya ada beberapa perusahaan manufaktur, dan semua barang konsumsi dan makanan harus diimpor. Penurunan penambangan fosfat dan otomatisasi di industri minyak memperburuk masalah pengangguran.

Selain itu, sektor pariwisata yang berkembang menjadi kunci ekonomi Curacao. Dengan mata uangnya Gulden Antillen Belanda atau florin menjadikan Willemstad sebagai pusat perbankan Karibia yang penting.

Demikianlah sepintas mengenai profil Curacao yang dua kali di libas oleh Timnas Indonesia pada FIFA Matchday. Sebagai tambahan informasi, Curacao berada pada ranking 86 FIFA, sementara Indonesia berada pada posisi 152. (ADH)

BACA JUGA :

Katapolos.com