katapolos (Jayapura) – Cabang olahraga (cabor) Taekwondo Sumatera Barat menambah raihan medali PON XX Papua 2021 di pertandingan hari ke-empat, Selasa (5/10) di Poltekbang Kota Jayapura.
Satu medali perak dari Taekwondoin Bimantara Subrata yang turun di kelas U-80 Kg putra, menyusul perolehan satu medali emas dan dua keping medali perunggu yang dihasilkan sejak hari pertama hingga ketiga kemaren.
Hanya saja pada hari ke-4 ini hasil berbeda dialami dua Taekwondoin Sumbar lainnya. Jailani Jonsil yang turun di kelas U 54 Kg putra dan Ochkirani Martha di kelas U 53 Kg putri, gagal menyumbang medali serupa Bimantara Subrata.
Perjalanan Bimantara Subrata bertanding di kelas U-80 Kg dilalui dengan kemenangan di fase awal. Kemudian menang bye di babak 8 Besar. Di partai semifinal, Bimantara Subrata mengalahkan Taekwondoin Bali, Muhhamad Akbar Sidik.
Namun di laga pincak, Bimantara yang sejak awal tidak ditargetkan meraih medali lantaran kapasitasnya hanya sebagai pengganti salah satu atlet yang gagal berangkat PON harus mengakui keunggulan Taekwondoin Jawa Barat Dinggo Adrian Prayogo di final.
Jalannya laga di final ini, Bimantara sejatinya bisa mengimbangi permainan Dinggo Adrian Prayogo di babak pertama. Sayang di penghujung babak kedua, Bimantara tidak bisa melanjutkan pertandingan dilanjutkan lantaran Bimantara menderita cedera di penghujung babak kedua. Tendangan Dinggo mendarat tepat di bagian wajah Bimantara. Skor 15-3 menyudahi duel itu.
Manager Taekwondo Sumbar Budi Ilyas mengatakan, apa yang ditampilkan Bimantara sudah di luar ekspektasi selama ini. Menurutnya, tidak ada target muluk di kelas U-80 Kg. Namun Bimantara justru mampu menyumbang medali perak.
“Kita bersyukur sekali Taekwondo Sumbar tampil bagus di PON kali ini. Intinya perjuangan anak-anak sangat luar biasa sehingga kita berhasil membawa pulang satu emas, satu perak dan dua perunggu,” sebutnya.
Capaian yang diperoleh Taekwondo Sumbar di PON Papua diapresiasi Ketua KONI Sumbar Agus Suardi.
Abien sapaan akrab Agus Suardi mengucapkan terimakasih kepada TI Sumbar yang atletnya telah berjuang mati-matian membela nama daerah di Papua.
“Semoga capaian yang diperoleh Taekwondo ini diikuti oleh atlet Cabor lainnya. Mari berjuang mengharumkan nama Sumatera Barat di Bumi Cenderawasih,” ajak Abien. (*)