katapolos (Jayapura) – Kondisi terkini atlet gantole Sumbar Khaidir Anas yang mengalami kecelakaan terbang di venue lapangan Advent Doyo Baru, PON XX Papua 2021, Minggu (3/10) sekira pukul 12.50 WIT, dikabarkan sudah membaik dan bisa berkomunikasi dengan lancar.
Hal ini diungkapkan Dokter Kontingen Sumbar, DR. dr Afriwardi, melalui keterangan tertulis di Jayapura, Senin (4/10).
“Dia sudah mampu berkomunikasi dengan baik dan lancar” ujanya.
Dilanjutkan Afriwardi, dalam berkomunikasi Khaidir sudah mampu merunut dengan baik kronologi kejadian yang menimpanya. Jadi, kondisi seperti ini di tentu sangat mengembirakan terkait dengan perkembangan penyumbang perak kontingen Sumbar ini. Hasil cheking scan pada kepala Khaidir juga tak ada kendala.
“Hasilnya (scan kepala) baik. Kami kini masih menunggu hasil observasi dan scan punggung Khaidir yang tentunya bisa menjelaskan tindakan lebih lanjut yang akan diambil oleh tim medis. Soal tim medis di Jayapura, kebetulan komunikasi kami berlangsung dengan baik dan salah satu dari mereka ada yang Alumni Fakultas Kedokteran Unand yang bertugas di RSUD di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
“Soal koordinasi dengan tim medis sangat luar biasa dan peristiwa ini mendapat perhatian dari komite medis PB PON,” tukasnya.
Sementara itu, rekan satu tim Khaidir, Rijalul Fathani memastikan juga Khaidir sudah bisa berkabar dengan istrinya via sambungan telepon.
“Kami mohon doa masyarakat Sumbar agar kondisi Khaidir kian membaik,” ajaknya.
Sementara itu, Ketum KONI Sumbar Agus Suardi mengatakan pihaknya terus mengawasi dan memantau kondisi Khaidir setiap saat.
Tim dokter Sumbar akan terus melakukan pengawasan terhadap atlet agar bisa membaik. Kebetulan, Wakil Gubernur tengah berada di Jayapura dan ikut memberikan dukungan.
“Pak Wagub memerintahkan kondisi ini untuk dikomunikasikan dengan keluarga di Padang agar tak timbul rasa kuatir dari keluarga dan sekaligus memastikan Khaidir dalam pengawasan kita di sini,” kata Agus Suardi.
Diketahui, Khaidir Anas mengalami kecelakaan sewaktu take off perlombaan kelas A Lintas Alam. Dia terjatuh hingga mengalami luka pada beberapa bagian tubuhnya. Pihak panitia seketika itu bertindak cepat dan membawanya ke rumah sakit terdekat di Kabupaten Jayapura. Malam harinya, Khaidir dirujuk ke RSUD Kota Jayapura di Dok 2, Kota Jayapura. (*)