katapolos (Merauke) – Atlet putri cabang olahraga (cabor) Gulat Sumatera Barat Elvi Siska Suryani mempersembahkan medali perunggu kelas 50 Kg gaya bebas putri di GOR Futsal Dispora Merauke, Jumat (8/10).
Dia juga menjadi atlet Sumatera Barat pertama yang meraih medali dari klaster Merauke setelah menaklukkan lawannya Dewi Sartika Nasution di perebutan peringkat ketiga cabor Gulat
Pelatih Gulat Sumbar Arnaldi di Merauke mengatakan, hasil medali perunggu ini sangat menggembirakan dan disyukuri, mengingat kondisi Siska yang masih mengalami cedera.
“Kita melihat semangat bertanding dan kemauan keras untuk mengharumkan nama Sumbar di PON Papua ini,” katanya.
Menurut Arnaldi, kelas 59 Kg merupakan kelas pertama yang dipertandingkan, namun Sumbar sudah meraih medali. Ia berharap pada kelas lain juga menghasilkan medali untuk Sumatera Barat.
“Kita ada tujuh kelas lagi yang akan dipertandingkan dan Sabtu (9/10) ada kelas 57 Kg putri dan 62 Kg putri gaya bebas,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa di Pra PON, Elvi Siska juga meraih perunggu dan mendapatkan tiket ke PON Papua.
“Selain cedera, postur Elvi yang kecil dan berat yang kurang tidak menjadi halangan untuknya berprestasi,” sebutnya.
Perjalanan Elvi Siska dalam mendapatkan perunggu diawali pada pertandingan grup A. Dia menang atas atlet Jawa Barat Desi Rahayu dan kalah dari atlet Jawa Timur Shintia Eka, yang juga mengalahkan atlet Jawa Barat Desi Rahayu.
Hasil ini meloloskan Elvi Siska ke babak semifinal menghadapi juara grup B Annisa Safitria. Hasilnya, Elvi Siska harus mengakui kehebatan lawannya.
Sebelumnya perebutan perunggu, sempat terjadi pertemuan teknik terkait peringkat ketiga dan hasilnya tidak ada peringkat ketiga bersama tapi harus melalui pertarungan.
Dengan begitu, Elvi Siska dihadapkan dengan atlet Papua Dewi Sartika Nasution. Hasilnya, Elvi sukses membukukan kemenangan 10-0.
Sementara untuk peraih medali emas didapatkan atlet Jawa Timur Shintia yang berhasil mengalahkan atlet Kaltim Annisa. (*)