katapolos, Jakarta – Kontingen Indonesia sudah selesaikan seluruh jadwal pertandingan pada Olimpiade Tokyo 2020. Sebanyak 28 atlet Indonesia telah menunaikan tugas negara mereka.
Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengucapkan sanjungan kepada perjuangan seluruh anggota Tim Indonesia, patriot olahraga yang mewakili bangsa dan negara.
“Mereka berangkat dan bertanding sudah melewati kualifikasi yang ditentukan masing-masing federasi internasional cabang olahraganya. Dengan kata lain, mereka adalah atlet-atlet terbaik dunia,” ucap Marciano di Jakarta.
“Patriot Olahraga Prestasi yang dapat bertanding pada ajang Olimpiade adalah atlet terbaik dunia yang didukung pelatih serta induk cabang olahraga yang hebat, mereka adalah kebanggaan bagi bangsa dan negara karena melewati kualifikasi yang tak mudah,” sambungnya.
Enam atlet diantara 28 0rang bahkan meraih medali yang membanggakan Indonesia. Total Indonesia meraih 1 emas, 1 perak dan 3 perunggu dari dua cabang olahraga, angkat besi dan bulu tangkis.
Atas perjuangan dan usaha keras para Patriot Olahraga Prestasi, Marciano menyampaikan ucapan terima kasih dan mengapresiasi anak bangsa; seluruh atlet, pelatih, ofisial, induk cabang olahraga, dan Ketua Kontingen Tim Indonesia. yang mewakili Indonesia pada ajang Olimpiade.
“Selaku Ketua Umum KONI Pusat, saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 dan juga seluruh Patriot Olahraga kebanggaan Indonesia,” katanya.
Terima kasih dan apresiasi juga disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan tentunya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
“Mewakili masyarakat olahraga prestasi, terutama yang menaungi pembinaan olahraga prestasi dan mencetak atlet juara, saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Menpora Zainudin Amali yang sangat memperhatikan serta mendukung atlet Indonesia. KONI Pusat beserta seluruh organisasi Induk Cabang Olahraga serta KONI Provinsi menjadi lebih mudah dalam melakukan pembinaan atlet berkat penghargaan yang baik dari pemerintah.” sambungnya.
Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI). “Kepada KOI, saya sampaikan terima kasih karena telah memastikan keikutsertaan para Patriot Olahraga Prestasi Indonesia pada Olimpiade Tokyo 2020. Keikutsertaan pada multievent Olimpiade menjadi pelengkap pembinaan olahraga prestasi yang dilakukan oleh KONI dan organisasi cabang olahraga,” tambahnya.
Kepada atlet yang belum meraih hasil sesuai harapan, dia mengajak Patriot Olahraga Prestasi bangkit dari kesedihan dan kekecewaan.
“Adanya beberapa hasil yang tidak sesuai harapan itu wajar, dalam pertandingan olahraga ada kemenangan, kekalahan, serta kemenangan yang tertunda,” pesannya.
“Sadarlah kalah dan menang tidak abadi. Oleh karenanya, mari kita bangkit dari kesedihan, lakukan evaluasi yang baik, berlatih lebih baik lagi dan tak sungkan belajar dari lawan kita yang lebih baik. Yakinlah pada kompetisi berikutnya Bendera Merah Putih akan berkibar diiringi Lagu Indonesia Raya,” ajaknya.
Marciano menghimbau atlet yang belum menuai prestasi di Olimpiade untuk membuktikan kekalahan yang terjadi adalah kemenangan yang tertunda. Seluruh pihak diminta untuk saling memperkuat guna mendorong olahraga prestasi lebih baik lagi.
“KONI Pusat juga berupaya para atlet berprestasi kembali berhasil di masa pensiunnya. Oleh karenanya, KONI Pusat yang telah bekerja sama dengan London School of Public Relations (LSPR) memberikan beasiswa pendidikan sebagai wujud perhatian terhadap masa depan atlet. Beasiswa program S1 atau S2 diharapkan dapat membuat Patriot Olahraga Prestasi Indonesia berprestasi usai menjadi atlet, berkat wawasan serta pengetahuan,” tutup Marciano. (*)