katapolos (Jakarta) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengaku senang dengan Liga 1 dan Liga 2 yang sejauh ini hingga pekan ketujuh dan pekan keempat berjalan dengan aman dan lancar dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat di tengah-tengah pandemi
Dia menegaskan bahwa saat ini Indonesia masih dalam situasi tidak normal karena masih menghadapai pandemi COVID-19. Dengan demikian, mengevaluasi berjalannya Liga 1 dan Liga 2 tidak bisa situasi normal dijadikan ukuran
“Kalau ditanya puas dan tidak puas dalam penyelenggaraan kegiatan Liga baik Liga 1 maupun Liga 2 tentu pemerintah mempunyai ukuran-ukuran melihat bahwa pelaksanaan di tengah pandemi. Jadi tidak bisa kita menilai dengan ukuran-ukuran di saat normal. Liga ini bisa jalan saja kita sudah bersyukur,” katanya usai memimpin Rakor Evaluasi Penyelenggaraan Kompetisi Liga 1 dan Liga Sepakbola bersama PSSI, Wisma Kemenpora, Jumat (22/10).
Di tengah situasi pandemi seperti ini, lanjutnya, PSSI dan PT LIB mampu menyelengarakan kompetisi saja merupakan suatu yang luar biasa. Dengan adanya kompetisi, maka aktivitas di dunia sepak bola hidup lagi setelah setahun terakhir terhenti.
“Jadi PSSI dan LIB bisa menyelenggarakan kita sudah terimakasih. Sehingga ada aktivitas di Sepakbola, pemain bisa main kemudian pelatih bisa bekerja, panitia dan semuanya bisa terlibat. Jadi kalau ditanya bagaimana penilaian pemerintah terhadap bergulirnya Liga sejak dari pramusim yang lalu sampai dengan sekarang menurut saya jalan baik ya, dengan ukuran kondisi dan situasi kita sedang dalam keadaan COVID-19,” ujarnya.
Dia pun meminta kepada semua pihak untuk melakukan penilaian terhadap penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 ini dengan ukuran saat pandemi bukan dengan ukuran yang normal.
“Kalau saya sampaikan Liga ini sudah berjalan dan PSSI maupun operatornya LIB sudah berupaya dengan sekuat tenaga untuk menjalankan Liga ini supaya sepakbolanya bisa bergerak,” pungkasnya. (*)