Mengenal Sejarah PUBG

Katapolos.com – Siapa yang tidak kenal game PUBG, game genre battle royal ini sangat populer di dinia dan bisa dimainkan lewat HP maupun PC.

PUBG adalah kependekan dari Player Unknown Battle Ground, arti adalah pemain yang tidak tahu medan pertempurannya. Game ini dikembangkan oleh Tencent, permainan ini sudah diunduh oleh sekitar 100 juta pengguna di seluruh dunia. Sistem permainan PUBG adalah last men standing, yang artinya pemain terakhir yang mampu bertahan hidup akan menjadi pemenangnya.

Untuk diketahui PUBG berasal dari Korea Selatan. Game ini pertama kali dikembangkan oleh PUBG Studio yang merupakan developer pertama dari PUBG versi PC. Awalnya, PUBG Studio bernama Ginno Games, kemudian dibeli oleh perusahaan Bluehole (kini Krafton).

Selanjutnya PUBG Studio mengontrak Brendan Greene alias PLAYERUNKNOWN untuk membuat game battle royale yang sesuai dengan visinya. Hingga game tersebut menjadi game PUBG yang kita kenal seperti sekarang ini.

Perkembangan PUBG yang sangat pesat membuat Ginno berganti nama menjadi PUBG Corporation, hingga sekarang menjadi PUBG Studio. Selain Seoul, PUBG Studio juga memiliki kantor di Wisconsin, Amsterdam, dan Jepang.

PLAYERUNKNOWN aktif di cabang Amsterdam dan menaungi divisi PUBG Productions. Sekarang mereka tengah mengembangkan game baru berjudul Prologue.

Akhirnya, perancangan game PUBG selesai pada 2017 dan dirilis melalui Steam. Layanan Steam ini merupakan distributor game digital terbesar di dunia. Saat itu, PUBG menjadi game populer hingga mendapatkan gelar sebagai Game of The Year.
Setelah game PUBG versi PC meraih popularitas yang tinggi, kemudian mereka membuat rencana untuk mengembangkan PUBG versi Mobile.

Popularitas yang tinggi membuat developer PUBG mulai mengembangkan ke versi mobile. PUBG Corp bekerja sama dengan Tencent Games untuk mengembangkan PUBG Mobile.

Tencent Games menjadi publisher sekaligus developer untuk PUBG Mobile. Perusahaan raksasa asal Tiongkok ini memiliki divisi game mereka sendiri.

Selain itu, mereka juga memiliki beberapa studio yang berdiri secara internal yang merupakan hasil akuisisi. Studio tersebut adalah TiMi Studios, Lightspeed & Quantum Studio, Aurora Studio, Morefun Studio, Riot Games, Funcom, Leyou, dan Sharkmob.

Selain memproduksi dan menerbitkan game mereka sendiri, Tencent Games juga menanamkan modal di beberapa perusahaan video game terkemuka, seperti Supercell, Epic Games, Dontnod, Marvelous, Netmarble, Activision, Ubisoft, dan masih banyak lainnya.

Saat ini Tencent menjadi salah satu pemilik saham terbesar Bluehole yang merupakan pembuat PUBG. Mereka juga memiliki lisensi untuk mendistribusikan PUBG, termasuk di Google Play Store.

Melalui keterlibatan Tencent, kita bisa melihat bahwa game favorit tersebut dinaungi oleh berbagai pihak dari berbagai negara, seperti Irlandia, Korea Selatan, hingga Tiongkok.

Melalui berbagai lini bisnis yang digarap Tencent, PUBG mobile diakui menjadi salah satu lini yang menyumbangkan cuan terbesar.

Ma Huateng selaku CEO dari Tencent Holdings pada Mei 2020 memiliki kekayaan yang mrngungguli Jack Ma.
Itulah sejarah PUBG berasal dari negara Korea Selatan dan bagaimana perjalanannya hingga dikenal saat ini, dan juga merupakan salah satu cabang olahraga di SEA Games 2021. (ADH)