Semen Padang FC melakukan latihan perdana dalam mengarungi Liga 2 musim ini di Stadion H. Agus Salim Padang (foto : Katapolos.com)
Padang, Katapolos.com – Semen Padang FC untuk pertama kalinya mengadakan game internal di Stadion H. Agus Salim setelah disetujui pihak Pemprov Sumbar sebagai Kandang skuad Kabau Sirah,
Kesebelasan menjalani sesi latihan di Stadion H. Agus Salim, Padang pada Sabtu (6/8) sore.
Kesempatan ini juga sebagai uji coba lapangan setelah dilakukannya perbaikan serta perawatan hampir sebulan penuh.
Hanya saja, kebijakan Pemprov dalam hal ini, Dispora Sumbar mewajibkan Semen Padang FC membayar retribusi dengan tarif sebesar Rp3 juta. Uang pun sudah disetor sehari sebelumnya ke rekening Dispora Sumbar.
Inilah kebijakan sedikit aneh. Katanya kewajiban membayar retribusi itu sesuai Pergub Nomor 8 Tahun 2021. Akan tetapi, ketentuan itu berlaku untuk pertandingan, tidak ada disebutkan untuk latihan.
Sesuai bunyi salah satu Pergub itu, bila melakukan pertandingan umum maka diwajibkan bayar retribusi senilai Rp3 juta.
Di sini anehnya. Semen Padang FC pada Sabtu (6/8) sore itu hanya mengadakan latihan, bukan bertanding.
Padahal manajemen Kabau Sirah sebelumnya sudah memperbaiki lapangan dan fasilitas Stadion H. Agus Salim, dengan merogoh kocek mencapai Rp.1 miliar. Tapi kenyataannya meminjam untuk sesi latihan saja manajemen harus merokoh kocek lagi. Sekali lagi hanya untuk latihan, bukan untuk pertandingan.
CEO PT KSSP, Win Bernadino membenarkan soal pembayaran retribusi saat tim menggelar sesi latihan pada Sabtu (6/8) sore itu.
“Sesuai Pergub nya demikian. Jadi, kita harus bagaimana lagi,” tutur Win Bernadino disela-sela menyaksikan game internal itu.
Disebutkan Win lagi, posisi tawar Semen Padang FC memang lemah. “Posisi tawar kita memang lemah. Ya gimana lagi. Kalau bersikeras, nanti tidak boleh kita pakai,” ungkap Win.
Dalam Pergub Nomor 8 Tahun 2021 memang dinyatakan tarif pemakaian lapangan untuk pertandingan kompetisi PSSI Liga 1 tarif ditetapkan Rp15 juta perkegiatan sehari, Liga 2 tarif Rp10 juta perkegiatan sehari, Liga 3 Nasional tarif Rp7,5 juta perkegiatan sehari dan Liga 3 Regional Rp5 juta perkegiatan sehari.
Tim Kabau Sirah sedang menjalani sesi latihan
Sebelumnya pihak manajemen sudah duduk bersama dengan pemerintah dan lainnya. Dan disepakati enam poin. Salah satu diantaranya, mengenai biaya perawatan yang telah dikeluarkan manajemen Semen Padang FC saat ini akan dikompensasikan untuk tahun 2023 setelah dilakukan pengkajian ulang mengenai biaya yang lalu. Sementara untuk tahun ini (2022) kompensasi tidak dapat dilakukan. (ADH)