PADANG, katapolos- Cabang olahraga kempo di PON Papua 2021, Sumbar meloloskan sebanyak 9 kenshinya. Dari 9 kenshi itu turun di lima nomor pertandingan. Siapa saja kesembilan kenshi itu?
Cabang olahraga beladiri asal Jepang ini di arena pesta multi olahraga di Tanah Air ini, kenshi Sumbar selalu menjadi lumbung medali.
Pada PON Papua pada akhir tahun ini Pengurus Provinsi Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Pengprov Perkemi) Sumbar bakal mengandalkan sembilan kenshi.
Kesembilan kenshi yang siap membela bendera Tuah Sakato itu adalah sebagai berikut; Ari Pramanto yang akan turun di nomor randori (tarung) kelas 70 kg, Andi Saputra turun di randori kelas 60 kg, Suci Kurnia Dewi tampil di randori kelas 54 kg putri.
Berikutnya yang bakal bertarung di nomor embu (seni gerak) Anggi Prasetia yang berpasangan dengan Vijay Maulana di nomor Embu Pasangan 1 Dan Putra serta satu nomor Embu Beregu Putra dengan kwartet kenshinya, Ahmad Khasanatul Ikhsan, Aldo Ferdian, Mirwan Nafil dan Ahmad Agusman.
Kesembilan kenshi itu kini terus dilatih oleh trio pelatih seperti Burhendra (pelatih kepala), dengan asisten Nofrialdi dan Saidina Irawan.
Burhendra kepada katapolos, membenarkan pada PON Papua 2021 ini meloloskan sembilan kenshi dengan mengikuti lima nomor pertandingan itu.
“Sembilan kenshi dan lima nomor kempo Sumbar lolos ke PON,” ujar pelatih senior itu, Selasa (19/1/2021) di Padang.
Sayang, kenshi senior Nico gagal lolos. Nico hanya merebut medali perak pada babak kualifikasi PON yakni ajang Porwil Sumatera.
“Nico hanya raih perak di Porwil. Aturan PB Perkemi peraih perak di Porwil memang tidak meraih tiket PON kecuali nanti ada provinsi lain menyatakan mundur di nomor Nico itu,” terang Nofrialdi menambahkan.
Nico turun di randori pada kelas 65 kg. Padahal potensi Nico mendulang medali cukup besar. (de’mangkuto)