Jakarta (Katapolos) – Kementerian Agama (Kemenag) segera membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri ( MAN). Ada tiga program yang bisa dipilih calon peserta didik baru. Yaitu MAN Insan Cendekia (MAN IC), Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN). Pendaftarannya dilakukan melalui sistem daring atau online pada 11 Januari 2021 hingga 11 Februari 2021.
Nah, sebelum mendaftar ada baiknya mengenal masing-masing program madrasah milik Kemenag. Apa saja ya?
MAN Insan Cendekia Lebih rinci, untuk MAN Insan Cendekia merupakan salah satu prototipe madrasah unggulan berbasis asrama di Indonesia. Disini, siswa akan dibentuk karakter dan kemampuannya melalui bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik. MAN Insan Cendekia sendiri, memang diharapkan dapat berfungsi sebagai Magnet School, atau bisa menjadi model dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain di sekitarnya. Lokasi MAN IC sendiri hanya ada 23 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dalam proses pendaftaran, setiap calon siswa hanya dapat memilih maksimal 2 lokasi MAN IC saja. MAN Program Keagamaan (MAN-PK) Untuk MAN Program Keagamaan, memang lebih populer bagi masyarakat. Karena, sistem penerimaan peserta didik baru difokuskan pada kemampuan calon siswa pada bidang agama. Program unggulan ini, sebenarnya termasuk bagian dari MAN Reguler yang sudah ada. MAN-PK pada MAN Reguler bertujuan merevitalisasi praktik baik penyelenggaraan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) yang pernah diprakarsai Menteri Agama Munawir Sjadzali pada akhir tahun 1987.
Untuk Penekanan MAN-PK, ditekankan pada kurikulum keagamaan yang padat serta penekanan pada penguasaan Bahasa Arab dan Inggris. Saat ini ada 10 sekolah MAN-PK yang tersebar di Indonesia. Untuk siswa baru MAN PK hanya dapat memilih satu pilihan MAN-PK. Namun, semua peserta yang berhasil masuk MAN-PK mendapat beasiswa sampai lulus. Untuk tesnya, ada tes umum, akademik dan potensi akademik. Disamping, setiap calon siswa MAN-PK harus mengikuti tes wawancara, baca kitab kuning, dan tes lisan bahasa Arab-Inggris. Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) Sementara, MAKN sendiri merupakan madrasah yang menonjolkan kejuruan.
Namun, saat ini MAKN baru ada di dua lokasi saja. Yakni Ende di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut). Di MAKN, jurusan yang ditawarkan di MAKN Ende, NTT ada Multimedia, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), sementara MAKN Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut) ada Jurusan Agrobisnis dan Pengolahan Hasil Laut.