PADANG, katapolos – Kesebelasan Semen Padang FC sejauh ini telah mengikat 14 pemain untuk menghadapi Kompetisi kasta kedua sepakbola Indonesia 2021.
Lucunya 14 pemain yang direkrut manajemen tanpa ada pelatih kepala yang akan menukangi tim “Kabau Sirah” yang dilekatkan dengan tagar #kitobangkik di Liga 2021.
Untuk tim yang berambisi ke Liga 1 dengan persiapan tim yang seadanya tentu cukup merisaukan barisan pendukung setia mereka.
Sampai berita ini diturunkan, belum ada kepastian siapa yang akan menjadi juru taktik tim. Dengan adanya 14 pemain tersebut tentu pelatih harus rela atau tidak rela mengolah tim yang sudah disiapkan manajemen.
Pelatih kepala tidak bisa memiliki pemain yang diinginkannya untuk menyempurnakan strategi dalam mewujudkan target berat yang diberikan manajemen.
Pemain disiapkan manajemen dan target berat juga dibebankan oleh manajemen pada jajaran pelatih, serba salah tentunya.
Sejauh ini 14 nama yang sudah diikat kontrak manajemen mulai dari mantan pemain Arema Cronous Sunarto yang musim lalu berlabuh di Semen Padang. Kemudian dua bersaudara Ricky dan Aimar Ohorella
Selanjutnya tiga penjaga gawang yang sebelumnya juga memperkuat Semen Padang FC yakni Rendy Oscario, M Iqbal Bachtiar dan Tegar Dadi.
Setelah itu ada dua pemain lainnya ada pemain muda Aulia Hidaya dan Vivi Asrizal yang sebelumnya sempat memperkuat Persiraja di Piala Menpora.
Setelah itu tiga pemain muda yang sudah direkrut sejak awal yakni Amar Prayogi, Johan Yoga dan pemain Timnas U-19, Genta Alparedo.
Kemudian pemain gaek Rudi, Rosad Setiawan dan Vendry Mofu yang juga musim lalu bersama tim Semen Padang yang terhenti akibat pandemi COVID-19.
Manajer Semen Padang FC Effendi Syahputra mengatakan setiap hari akan ada pergerakan hingga tim ini menjadi utuh dan siap berlaga di kompetisi sepakbol kasta kedua di Indonesia.
Ia mengatakan saat ini tim juga tengah melakukan seleksi berjalan untuk mencari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.
“Kita masih seleksi saat ini untuk meramu tim,” katanya.
Sementara itu untuk pelatih kepala, ia menjanjikan akan segera mengenalkan ke publik.
“Nanti, akan kita kenalkan ke publik,” ujarnya.
Selepas tidak memperpanjang kontrak pelatih asal Portugal Eduardo Almeida, otomatis saat ini ada dua asisten pelatih yang merupakan produk Semen Padang FC yakni Weliansyah dan Hendra Susila.
Kedua pelatih tersebut sudah mendampingi Eduardo sejak awal dan bahkan Weliansyah sempat pelatih interim beberapa laga.
Weliansyah sendiri bukan pelatih sembarangan, mantan pemain belakang Semen Padang ini telah mengantongi lisensi A AFC dan berencana mengikuti lisensi pro AFC.
Selain itu ada nama-nama lainyang patut diperhitungkan menukangi Semen Padang dalam mengikuti kompetisi di tengah pandemi.
Atau persiapan seadanya ini berhubungan dengan wacana operator liga dan PSSI yang meniadakan promosi dan degradasi di Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Kita lihat saja perkembangan selanjutnya karena percuma jor-joran tanpa ada promosi.(004)