Depalan Jenis Olahraga yang Cepat Turunkan Berat Badan

Renang salah satu Olahraga untuk menurunkan berat badan

Katapolos.com – Memiliki berat badan yang ideal menjadi cita-cita semua orang. Tak sedikit dari mereka berusaha menurunkan berat badan dengan melakukan diet dan olahraga.

Perlu diketahui, kunci sukses menurunkan badan adalah mengontrol kalori tubuh baik yang dikeluarkan maupun yang dibutuhkan. Terdapat beberapa olahraga yang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.

Mengutip dari healthline.com, terdapat 8 jenis olahraga yang cocok untuk menurunkan berat badan.

8. Berjalan

Berjalan adalah salah satu latihan terbaik untuk menurunkan berat badan dan kerap menjadi pilihan termudah. Berjalan menjadi pilihan yang nyaman dan mudah bagi pemula untuk mulai berolahraga tanpa merasa kewalahan atau perlu membeli peralatan.

Menurut Harvard Health, diperkirakan orang dengan berat 70 kg membakar sekira 167 kalori per 30 menit berjalan dengan kecepatan sedang 4 mph (6,4 km/jam). Untuk memulai, usahakan berjalan selama 30 menit 3 hingga 4 kali seminggu. Berikutnya, dapat meningkatkan durasi atau frekuensi jalan kaki secara bertahap.

7. Jogging atau Lari

Jogging dan lari adalah latihan yang bagus untuk membantu menurunkan berat badan. Meskipun tampak serupa, keduanya memiliki perbedaan utama. yakni kecepatan joging umumnya antara 4–6 mph (6,4–9,7 km/jam), sedangkan kecepatan lari lebih cepat dari 6 mph (9,7 km/jam).

Harvard Health memperkirakan seseorang dengan berat 70 kg membakar sekira 298 kalori per 30 menit jogging dengan kecepatan 8 km/jam, atau 372 kalori per 30 menit berlari dengan kecepatan 6 km/jam. (9,7-km/jam) kecepatan.

Terlebih lagi, penelitian telah menemukan bahwa joging dan berlari dapat membantu membakar lemak visceral yang berbahaya, yang biasa dikenal sebagai lemak perut. Jenis lemak ini membungkus organ dalam dan dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Baik joging maupun lari adalah latihan yang dapat dilakukan di mana saja dan mudah dimasukkan ke dalam rutinitas mingguan. Untuk memulai, melakukan joging selama 20 hingga 30 menit 3 hingga 4 kali seminggu.

6. Bersepeda

Bersepeda termasuk olahraga populer yang meningkatkan kebugaran dan dapat membantu menurunkan berat badan. Meskipun bersepeda secara umum dilakukan di luar ruangan, banyak gym dan pusat kebugaran memiliki sepeda stasioner yang memungkinkan bersepeda sambil tetap berada di dalam ruangan.

Harvard Health memperkirakan bahwa orang seberat 70 kg membakar sekira 260 kalori per 30 menit bersepeda dengan sepeda stasioner dengan kecepatan sedang, atau 298 kalori per 30 menit dengan sepeda dengan kecepatan sedang 12 hingga 13,9 mph (19 hingga 22,4 km/jam).

Bersepeda tidak hanya bagus untuk menurunkan berat badan, tetapi penelitian telah menemukan bahwa orang yang bersepeda secara teratur memiliki kebugaran secara keseluruhan yang lebih baik. Tak hanya itu, ada peningkatan sensitivitas insulin, dan risiko penyakit jantung, kanker, serta kematian yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda secara teratur.

5. Latihan beban

Latihan beban adalah pilihan populer bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Menurut Harvard Health, diperkirakan orang seberat 70 kg membakar sekitar 112 kalori per 30 menit latihan beban.

Selain itu, latihan beban dapat membantu membangun kekuatan dan meningkatkan pertumbuhan otot, serta dapat meningkatkan tingkat metabolisme istirahat (RMR). Terdapat banyak penelitian menunjukkan bahwa tubuh terus membakar kalori berjam-jam setelah latihan beban, dibandingkan dengan latihan aerobik.

4. Latihan interval

Latihan interval atau lebih dikenal sebagai latihan interval intensitas tinggi (HIIT) adalah istilah luas yang mengacu pada latihan intens yang dilakukan secara bergantian dengan periode pemulihan.

Umumnya, latihan HIIT berlangsung 10 hingga 30 menit dan dapat membakar banyak kalori. Menurut penelitian yang dipublikasi di ubmed.ncbi.nlm.nih.gov, menemukan bahwa HIIT membakar 25 hingga 30 persen lebih banyak kalori per menit daripada jenis latihan lainnya, termasuk latihan beban, bersepeda, dan berlari di atas treadmill.

HIIT mudah dimasukkan ke dalam rutinitas olahraga. Yang perlu dilakukan hanyalah memilih jenis olahraga, seperti berlari, melompat, atau bersepeda, serta waktu olahraga dan istirahat.

Contohnya, mengayuh sepeda sekeras mungkin selama 30 detik diikuti dengan mengayuh dengan kecepatan lambat selama 1 hingga 2 menit dan ulangi pola ini selama 10 hingga 30 menit.

3. Renang

Berenang adalah jenis olharga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan dan menjadi bugar. Harvard Health memperkirakan orang dengan berat 70 kg memb akar sekitar 233 kalori per setengah jam berenang.

Keuntungan lain dari berenang adalah sifatnya yang berdampak rendah dan lebih mudah pada persendian. Ini menjadikan jenis olahraga satu ini sebagai pilihan yang bagus untuk orang yang mengalami cedera atau nyeri sendi.

2. Yoga

Yoga adalah jenis olahraga populer yang kerap dipilih untuk menghilangkan stres. Jenis olahraga ini mampu membakar cukup banyak kalori dan menawarkan banyak manfaat kesehatan tambahan yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.

Harvard Health memperkirakan bahwa seseorang dengan berat 70 kg membakar sekitar 149 kalori per 30 menit berlatih yoga. Selain membakar kalori, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa yoga dapat mengajarkan perhatian, yang dapat membantu menahan makanan yang tidak sehat, mengontrol makan berlebihan, dan lebih memahami sinyal rasa lapar tubuh.

1. Pilates

Pilates adalah latihan yang dapat membantu menurunkan berat badan. Menurut sebuah penelitian yang disponsori oleh American Council on Exercise, seseorang dengan berat sekitar 64 kg dapat membakar 108 kalori pada kelas Pilates pemula selama 30 menit, atau 168 kalori pada kelas lanjutan dengan durasi yang sama.

Selain mampu menurunkan berat badan, Pilates terbukti mengurangi nyeri punggung bawah dan meningkatkan kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, daya tahan, serta tingkat kebugaran secara keseluruhan. Untuk menurunkan berat badan dengan cepat, pilates dapat kombinasikan dengan diet sehat atau bentuk olahraga lainnya, seperti latihan beban atau kardio.