katapolos (Jayapura) – Pesilat Sumatera Barat, Beny Ario Putra gagal menyusul dua rekannya, Muhammad Tri Bintang dan Winda Novi Yalni, untuk melangkah ke babak semifinal cabang olahraga (cabor) Silat PON XX Papua 2021.
Beny gagal mengalahkan Pesilat asal Bali Komang Harik Adi kelas E nomor 65-70 kilogram di GOR Toware, Kabupaten Jayapura, Jumat (8/10).
Dengan begitu, Beny menyertai terhentinya langkah pesilat putri andalan Sumbar Suci Wulandari yang kalah dari Pesilat Kalimantan Timur Dinda Nuraidha pada pertandingan kelas B Putri, Kamis (7/10) lalu.
Usai pertandingan, Pelatih Silat Sumbar, Irmay Hendry mengatakan bahwa Beny tampil kurang maksimal dalam tiga ronde pertandingan.
“Beny “talambek angek” di ronde terakhir harusnya di round 1 dan 2 dia sudah bisa curi poin, tapi sayang di round terakhir baru berikan perlawanan,” ujarnya.
Irmay juga mengatakan, Silat Sumbar masih menyisakan enam partai termasuk Muhammad Tri Bintang dan Winda Novi Yalni.
Kelas H Putra Anton Yuspermana, kelas I Putra Ridhan Aprilanda, C Putra Rahmat Natsir dan Seni Silat Ganda Putri Yola Cynthiana Ochi Ramadhani.
“Saya berharap di enam partai yang tersisa ini kita bisa berikan yang terbaik untuk Sumatera Barat,” harapnya. (*)