Selebrasi Abel Camara dan Gian Zola (KIRI) dan momen Carlos Fortes ditandu keluar lapangan akibat cedera (KANAN) (foto: instagram @aremafcofficial)
Semarang, Katapolos.com – Arema FC semakin memperbesar peluang untuk lolos ke final Piala Presiden 2022 setelah mendulang kemenangan di leg petama kemarin, Kamis (7/7) sore.
Skuat Singo Edan berhasil mencuri poin pertama dengan kemenangan 2-0 atas PSIS Semarang. Gol yang di sumbangkan Abel Camara (77′) dan Gian Zola (88′)
Tak hanya itu, PSIS Semarang terancam tidak dapat menurunkan Carlos Fortes bermain di kandang Arema FC pada leg kedua mendatang.
Pasalnya, pada leg pertama babak Semifinal Piala Presiden 2022 pada Kamis (7/7/2022) di Stadion Jatidiri Semarang itu, striker andalannya harus ditandu keluar lapangan.
Carlos Fortes bahkan harus ditandu keluar lapangan karena cederanya.
Setelah mendapatkan perawatan, dia sempat kembali ke bangku cadangan, tetapi dengan kondisi lutut kaki kanan yang dibalut es.
Bagi PSIS Semarang, kehilangan Carlos Fortes adalah celaka besar.
Pelatih mereka, Sergio Alexandre, mengakui hal tersebut.
“Jika benar kami kehilangan Carlos Fortes, ini adalah (kabar) sangat buruk,” jelas Sergio Alexandre seusai pertandingan, Kamis (7/7/2022).
“Kami akan melihat yang terjadi ke depan, kami menunggu hasil medis,” ujar dia.
“Tentu ini merugikan ketika kami kalah dan kehilangan salah satu striker seperti Carlos Fortes.”
“Ini sangat buruk,” ungkap pelatih asal Argentina itu.
Meski begitu, modal kekalahan yang harus dibawa PSIS Semarang ke laga selanjutnya tak membuat Sergio Alexandre menyerah.
Pada laga leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 nanti, dia akan memaksimalkan situasi yang ada.
Dilain pihak, pelatih Arema FC Eduardo Almeida mengakui timnya sempat mengalami kesulitan untuk bisa mencetak gol pada babak pertama.
Untuk itu pada babak kedua ia melakukan pergantian pemain, di antaranya memasukkan Evan Dimas dan Gian Zola.
“Ini salah satu pertandingan yang sulit.”
“Di babak pertama kami sangat kesulitan untuk mendapat bola dan mendistribusikan bola, tapi babak kedua kami bermain lebih baik dan bisa meraih kemenangan,” kata Eduardo Almeida, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Bagas Adi Nugroho bek Arema FC mengatakan, meski menang di leg pertama ini timnya berjanji tetap akan berjuang mati-matikan pada leg kedua di Malang, Senin (11/7/2022) mendatang.
“Tentu kami sangat bersyukur bisa mendapat poin maksimal di sini.”
“Meski mendapat hasil yang memuaskan tapi kami tetap akan bekerja keras untuk bisa lebih baik lagi di Malang,” ujar Bagas Adi.
Pelatih PSIS Semarang Sergio Alexandre menegaskan jika perjuangan timnya masih belum berakhir karena ada leg kedua di Stadion Kanjuruhan Malang, Senin (11/7/2022) mendatang.
“Terima kasih untuk semua perjuangan pemain tim dan suporter yang sudah datang.”
“Yang saya tekankan di sini, ini semua belum berakhir.”
“Masih ada leg kedua, kami masih butuh dukungan dan kerja keras di Malang,” kata Sergio Alexandre, Kamis (7/7/2022).
Sergio Alexandre mengatakan timnya secara keseluruhan sejatinya bermain baik sejak babak pertama, namun dewi Fortuna lebih berpihak pada lawan karena peluang yang di dapat timnya tak ada yang menjadi gol.
Selain itu, diakui Sergio pada babak kedua begitu playmaker Arema FC Evan Dimas masuk, tim lawan mampu tampil lebih baik.
“Babak pertama kami punya tiga kesempatan gol yang tidak bisa kami maksimalkan.”
“Mungkin kami sedang tidak beruntung dan Arema yang lebih beruntung karena bisa mencetak dua gol.”
“Semua masih bisa terjadi di Malang. Sebenarnya bermain di kandang itu adalah kesempatan kami untuk bermain terbuka.”
“Sayangnya di babak kedua permainan kami terlalu terbuka sehingga Evan Dimas bisa mengontrol permainan Arema,” pungkasnya. (ADH)